4 Bukti Peninggalan Kerajaan Aceh dan Penjelasannya
Tidak bisa dipungkiri bahwa Indonesia pernah terbagi menjadi beberapa wilayah kerajaan di mana saat itu banyak kaum bangsawan yang menjadi raja, sampai saat ini di pelajaran sejarah masih sering membahas mengenai berbagai kerajaan yang berdiri pada masa sebelum penjajahan, oleh sebab itu pada kesempatan kali ini Senibudayo akan membahas 4 pinggalan kerajaan Aceh yang saat ini masih ada dan terus di jaga kelestarian nya.
1. Taman Sari Gunongan
Tamansari gunongan terletak di jalan Tengku Umar kelurahan Sukaramai Kecamatan Baiturrahman kota Banda Aceh provinsi Aceh lokasi bangunan ini berada di sekitar 100 meter berseberangan dengan kompleks pemakaman prajurit Belanda dan museum di tsunami Aceh menurut catatan yang ada di taman sarigunungan didirikan oleh Sultan Iskandar muda untuk menyenangkan permaisuri yang sering merindukan kampung halaman.
Sultan Iskandar muda menikahi Putri Pahang Putro punk setelah kesultanan Aceh Darussalam menaklukkan kerajaan pang di Malaysia pada tahun 1615. Sultan Iskandar muda menjadikan Putri paham sebagai istri kedua, alkisah permaisuri Sultan Iskandar muda yang bernama Putro bang sering merasa kesepian di tengah kesibukan sang suami sebagai kepala pemerintahan ia selalu teringat dengan kampung halamannya di Pahang Malaysia.
Sultan Iskandar muda memahami kegundahan permaisurinya untuk membahagiakan sang permaisuri Sultan membangun sebuah gunung kecil sebagai miniatur perbukitan yang mengelilingi istana putra di Pahang, Sultan Iskandar muda memerintahkan sejumlah pekerja untuk membangun bangunan yang bisa mengobati perasaan gundah Putri Pahang ini.
Bahkan rakyat pun turut memberikan kontribusi lewat satu colek kapur per orang untuk mengecat putih bangunan yang tengah dibangun lalu jadilah gunongan seperti yang ada sekarang bangunan itu dianggap sebagai gambaran kecil pemandangan alam dari daerah parang yang bergunung-gunung di sekitarnya pun dibangun taman yang kita tanami sejumlah bunga dan pepohonan yakni taman Sari gunung atau taman gairah.
Taman gairah cukup luas cukup banyak termasuk kompleks pemandian setelah gunung dan taman gairah selesai dibangun betapa bahagianya sang permaisuri hari-harinya banyak dihabiskan dengan bermain bersama dayang-dayang di sekitar gunungan sambil memanjatinya sehingga Putri Pahang tersebut tak lagi sedih dan gundah merindukan kampung halamannya.
2. Benteng Indra Parta
Benteng indramarta adalah sebuah benteng bercorak Hindu yang terletak di ladong kabupaten Aceh besar lebih kurang 19 km dari kota Banda Aceh menurut catatan luas benteng Ini adalah 70x70 m dan pada awalnya terdapat tiga bangunan benteng namun saat ini hanya tinggal dua bangunan.
Selain bangunan utama terdapat bangunan lain di sekitarnya yang digunakan sebagai tempat peletakan Maryam dan amunisi benteng Ini dibangun pada masa kerajaan lamori sebuah kerajaan Hindu di Aceh sebelum masa kerajaan Islam pada zaman tersebut sekitar abad ke-17 sudah banyak aktivitas perdagangan antara negara dan melibatkan banyak pihak luar, seperti bangsa India dan Arab.
Dengan banyaknya pengunjung dari luar di kabupaten serangan-serangan dari bangsa yang ingin merebut wilayah Aceh benteng ini menurut sebuah sumber pernah digunakan sebagai tempat pertahanan dari serangan Portugis yang menyerang ke dalam wilayah Aceh setelah kerajaan Hindu runtuh benteng ini tetap digunakan sebagai bangunan pertahanan dari musuh oleh Sultan Iskandar muda dan Laksamana Malahayati.
3. Masjid Tua Indra Puri
Masjid tua indrapuri letaknya persis di bantaran kurung Aceh digede indrapuri kabupaten Aceh besar masjid ini menjadi saksi bisu peradaban Islam dan perang di Aceh berada di sekitar 24 km dari kota Banda Aceh masjid tuha indrapuri memang memiliki daya tarik tersendiri baik dari sisi arsitekturnya yang masih sangat tradisional maupun sejarahnya ini merupakan salah satu masjid kuno atau tertua di Aceh masjid indrapuri diperkirakan dibangun sejak 1.27 hijriah atau 1618 masehi.
Di atas bekas seluruh runtuhan pura masa pra Islam sebuah riwayat menyebutkan bahwa masjid indrapuri dibangun oleh Sultan Iskandar muda yang memimpin kesultanan Aceh pada 1607 sampai 1636 masehi konon sebelum dibangun masjid lokasi ini merupakan salah satu pura sekaligus benteng kerajaan lemuri merupakan kerajaan Hindu Budha yang diyakini pernah berjaya di ujung pulau Sumatera sekarang Aceh.
Sebelum masuknya pengaruh Islam pura itu diperkirakan sudah ada sejak kapan ke-10 masehi aspekktus sederhana saat pembangunan masjid Sultan Iskandar muda memasang 36 tiang penyangga bersama penumpang dari tiang tersebut masih terlihat beragam bentuk ukiran khas masa kerajaan kuno.
Di samping itu bentuk atap masjid ini menyerupai piramida dengan empat atap dari bawah hingga paling ujung atap berbentuk piramida itu merupakan ciri khas masjid-masjid tradisional di Aceh disebut-sebut 4 tingkat ini memiliki makna khusus dalam dunia keislaman 4 tingkat atas melambangkan tempat tingkatan ilmu Islam mulai syariat, tarikan, hakikat, makrifat.
4. Mariam Sri Rambaie
Satu bukti sejarah kejayaan masa pemerintahan Sultan Iskandar muda yang masih tersisa saat ini adalah marianti rambai Maryam itu sekarang diceritakan menghadap ke laut di benteng purnawalis tenang Malaysia senjata berat kebangsaan Sultan Iskandar muda ini pada suatu ketika juga pernah digunakan oleh Prancis pada 1786 masehi dalam mempertahankan pulau Penang dari serangan musuh.
Di punggung Maryam Sri rumbai tersebut terdapat bukti ukiran dalam tulisan Jawi yang berbunyi tawanan Sultan kita Tri Sultan perkasa alam Johan berdaulat memintakan orang kaya Sri Maharaja akan panglima dan orang kaya Laksamana dan orang kaya lelah bangsa akan mengamuk ke Johor sana 2023 Hijriyah.
Jadi tulisan jauhi yang terdapat pada Maryam tersebut adalah sebagai mengabdikan kenangan kepada para panglima Iskandar muda yang telah berjasa dalam menawan Sultan Johor dan 22.000 pengikutnya dan melemahkan perkataan Belanda dan Portugis dalam merongrong Aceh lebih kurang 180 tahun meriam Sri rambai menjadi satu meriang kebanggaan kerajaan Islam Aceh.
0 Response to "4 Bukti Peninggalan Kerajaan Aceh dan Penjelasannya"
Post a Comment