6 Kesenian Indonesia Yang Tidak Boleh Punah Mau Tahu?
Indonesia adalah negara luas dengan berbagai keberagaman bahkan berdasarkan data badan pengembangan dan pembinaan bahasa kementerian pendidikan dan kebudayaan republik Indonesia 652 bahasa dan 1340 suku adalah milik sah dari republik ini.
Karena itu tidak aneh rasanya jika upaya pelestarian mesti dilakukan mengingat kebudayaan seperti aset yang hanya berumur panjang jika dijaga oleh manusia berikut ini Senibudayo akan menyajikan ragam kebudayaan tanah air yang faktanya sudah mendunia dan menjadi identitas bangsa Indonesia.
1. Wayang Kulit
Sungguh aneh rasanya jika Anda tidak mengenal kebudayaan yang satu ini yaitu kesenian tradisional Jawa ini bernama wayang kulit, kenyataannya sudah mendunia dan tentu saja familiar bagi sebagian besar prnduduk di Indonesia.
Nah kira- kira kalian tahu tidak arti dari kata wayang, faktanya wayang berasal dari kata mahyang yang berarti menuju kepada roh spiritual dewa atau Tuhan yang maha esa, sementara sebagiannya lagi berpendapat bahwa kata wayang merupakan istilah bahasa Jawa yang bermakna bayangan, tahu sendiri kan kalau permainan ini dimainkan dengan dalang yang menggerakkan wayang kulit, sementara penonton hanya menyaksikan bayangannya saja.
Sekedar informasi faktanya tradisi yang dimainkan dengan iringan gamelan, tembang sinden dan narasi dalang, ini sudah diakui dalam skala internasional, nah adapun hal ini dibuktikan dengan diakuinya wayang kulit sebagai karya kebudayaan yang mengagumkan dalam bidang cerita, narasi dan warisan yang indah dan berharga atau masterpiece of oral intensible edition oleh Unesco pada tanggal 7 November 2013.
2. Angklung
Nah kalau alat musik tradisional ini dipastikan akan membuat segera masyarakat bangga terutama karena kancahnya di panggung internasional alat musik multitor atau bernada ganda yang dimaksud adalah angklung terbuat dari bambu dan dimainkan dengan cara digoyangkan.
Adapun suara yang dihasilkan berasal dari getaran antar benturan pada bambu yang disusun nah selanjutnya diketahui layaknya tradisi wayang alat musik yang berkembang sejak awal abad ke- 20 ini pun telah mendapatkan pengakuan dari UNESCO tepatnya pada 19 Januari 2011.
Sertifikat pengakuan atas angklung sebagai warisan budaya tak benda atau intensible artistic heritage serahkan oleh mantan duta besar republik Indonesia untuk UNESCO tresno dermawan kunaity kepada menteri pendidikan Nasional Muhammad Nuh bahkan hebatnya lagi permainan yang berkembang di Jawa bagian barat ini sudah diajarkan kepada anak- anak usia sekolah di beberapa negara seperti Korea Jepang dan juga Malaysia.
3. Keris
Keris sendiri sangat banyak macamnya bahkan setiap daerah punya keris dengan berbagai karakteristik oleh sebab itu tidak heran jika sebagian orang dia merupakan pecinta benda pusaka ini, kadang juga mereka sering berkumpul dengan latar belakang kesamaan hobi.
Nah adapun perkumpulan pecinta krisis yang fading besar hingga saat ini adalah serikat nasional pelestari tosan aji atau Senopati Nusantara nah buat kalian yang belum tahu Senopati merupakan organisasi yang menaungi kantong- kantong para pegiat kulit secara luas adapun docket terbaru mereka adalah mengupayakan disepakatinya tanggal 25 November sebagai hari Kristen nasional tahun 2018 kemarin.
Pemilihan tanggal tersebut bukannya tanpa sebab karena di tanggal 25 November itulah keris akhirnya diakui sebagai warisan budaya dunia non bendawi oleh UNESCO tepatnya pada tahun 2005 langkah organisasi yang terbentuk sejak tahun 2012 ini pun cukup pasif jika tidak begitu tentu saja mereka tidak memberikan kontribusi yang besar dalam didirikannya gallery keris nusantara di Surakarta dengan begini jelas bahwa Kris adalah warisan budaya yang patut untuk dijaga
3. Batik
pernah menyaksikan kain batik di pagelaran internasional atau petinggi negara menggunakan batik jika melancong untuk tugas negara faktanya sudah jauh- jauh hari batik hadir dan menjadi identitas bangsa, seolah menegaskan bahwa karya adiluhung ini memang layak dikenal secara luas di dunia.
Faktanya seperti terjangkau tradisional ini dimulai sejak terbitnya the history of Java produce Thomas Stamford Raffles di 1817 hanya saja semakin dikenal pada tahun 1899 seiring dengan terbitnya sebuah tulisan yang berjudul the batik counts in Netherlands in the news.
Nah karya yang lahir dari antropolog Belanda JP Rover dan hai jaanball ini pun menjadi alasan yang penting untuk diingat mengapa batik begitu berharga untuk dilestarikan tapi itu belum ada apa- apanya sebab yang tidak kalah menarik adalah sejak 2 oktober 2009 di abu Dhabi uni emirat Arab UNESCO telah menetapkan batik sebagai intensible lokal channel heritage of humanity, sebagai catatan batik di Indonesia tidak hanya ada satu macam bahkan setidaknya 23 provinsi di Indonesia memiliki batik dengan coraknya masing- masing.
4. Tari Zaman
Jika menyaksikan pagelaran tari yang gerakannya terdiri dari tepuk tangan dan tepung dada, apa yang ada di pikiran kalian bisa dipastikan bahwa hanya ada dua subjek di kepala kalian yakni dan Aceh.
Tarian tradisional yang berasal dari kabupaten Gayo Lues Aceh ini begitu populer berbagai pertunjukan baik dalam maupun luar negeri pun sering dipertontonkan, bahkan dilombakan, nah karena kekhasan dalam setiap gerakan yang harmonis itulah tidak salah jika tari yang dikembangkan oleh syekh Saman ini kemudian diakui sebagai warisan budaya dunia oleh UNESCO, yaitu pada tanggal 24 November 2011 dengan kriteria warisan budaya yang memerlukan perlindungan mendesak.
Langkah- langkah pelestarian pun telah dilaksanakan, sebut saja dengan pagelaran rutin oleh dinas kebudayaan dan pariwisata Gayo dan tahukah kalian saat pergelaran pertama di tahun 2014 lalu rekor muri berhasil dipecahkan setelah 5.057 orang menari bersama di tengah lapangan.
5. Tari Kecak
Pernahkah kalian berpikir mengapa Bali begitu populer, bahkan bagaimana mungkin masyarakat luar mengenal Bali? tapi tak tahu Indonesia selain karena destinasi pantai yang memukau keberagaman budaya di Bali juga menjadi alasan kuat mengapa Bali begitu digemari pengunjung mulai dari dalam maupun luar negeri.
Nah dari sekian banyak yang khas dari tari kecak merupakan salah satu yang meninggalkan kesan tertentu, sederhana nya saja dalam kecak dimainkan oleh sekumpulan lelaki yang membentuk lingkaran memakai sarung kotak- kotak Hitam Putih tanpa atasan, mengangkat tangan ke atas dengan posisi bersila sambil meneriakkan kata-kata cat berulang kali dengan kompak.
Faktanya tarian ini bercerita tentang kisah Rama yang mendapat pertolongan dari segerombolan kera saat melawan Rahwana yang jahat, karenanya akan ada adegan Hanoman sebagai sang raja kera di dalam pertunjukan, konon tari kecak yang diciptakan oleh seniman bernama Wayan Limbad serta pelukis Jerman bernama Walker speech di tahun 1930 dan dari sinilah alasan mengapa tarian ini kemudian dipentaskan di berbagai negara.
6. Reog Ponorogo
Reog Ponorogo masih ingatkah kalian bahwa kesenian rakyat yang satu ini sempat ramai tentang klaim bahwa reog adalah bilik Malaysia namun bukti sejarah tidak mampu menampilkan bahwa kesenian budaya ini memang asal nya dari Jawa timur, letaknya di bagian barat laut dan reog Ponorogo lahir dan berkembang dengan mempunyai karakter mistis dan ilmu goib/ilmu kebatinan yang masih diyakini sampai saat ini.
Sehingga oleh masyarakat desa sumoroto Kecamatan Kauman reog Ponorogo menjadi pertunjukan yang rutin dipentaskan sebanyak 6 kali dalam setahun, nah lalu bagaimana sepak terjang reog Ponorogo di kancah internasional.
Sebagai contoh di tahun 2016 kemarin sebanyak 30 reog dihadirkan oleh kementerian pariwisata bekerja sama dengan KBRI Manila Pemda Ponorogo dan kjri Manila di beberapa tempat di Filipina, hasilnya antusias masyarakat begitu luar biasa terutama ketika pertunjukan ini ditampilkan di beberapa tempat, seperti university dan mall of Asia Manila sepanjang bulan Agustus.
Kesenian yang mendunia dan menjadi kebanggaan Indonesia tentu saja yang disebutkan tadi hanyalah sebagian kecilnya sebab Indonesia terlalu luas jika hanya diisi oleh sedikit kebudayaan.
Itulah tadi kebudayaan Indonesia yang tidak boleh hilang begitu saja, nah kalau boleh tahu di daerah kalian ada kebudayaan apa saja sih. Terima kasih sudah membaca artikel ini, silahkan share jika ini bermanfaat.
0 Response to "6 Kesenian Indonesia Yang Tidak Boleh Punah Mau Tahu?"
Post a Comment