6 Festival Budaya di Indonesia Yang Tidak Boleh Anda Lupakan
Indonesia sangat kaya akan budaya. Berikut adalah saran-saran untuk Festival Budaya Indonesia yang dapat membantu Anda lebih memahami budaya Indonesia. Festival budaya Indonesia - Bhinneka Tunggal Ika - adalah Indonesia.
Banyak tradisi dan budaya berbeda yang ada di negara ini dan mencari tahu semuanya agak sulit lho. Oleh karena itu, acara festival budaya bisa menjadi sarana pembelajaran yang cocok. Sebuah jendela dimana kita bisa melihat kekayaan tradisi Indonesia dari Sabang sampai Merauke.
Ada banyak festival budaya di Indonesia yang sering dijadikan acara tahunan. Ingin belajar lebih banyak tentang budaya di Indonesia? Ayo belajar lebih dalam tentang tradisi dan budaya Indonesia dengan mencintai festival budaya di Indonesia dibawah ini:
- Festival Lembah Baliem di Raja Ampat
- Festival Erau Kertanegara di Tenggarong(Kalimantan Timur)
- Festival Batu Lombat di Nias
- Festival Sekaten di Yogyakarta
- Pekan Batik Nusantara di Pekalongan Jawa Tengah
- Festival Ogoh-Ogoh di Pulau Dewata Bali
6 Festival Budaya di Indonesia Yang Tidak Boleh Anda Lupakan
1. Festival Lembah Baliem di Raja Ampat
Raja Ampat tidak hanya terkenal dengan keindahan alamnya yang indah tetapi juga kekayaan budayanya yang sangat tinggi. Jika ingin tahu lebih banyak tentang kekayaan tradisi dan adat istiadat Raja Ampat, coba lihatlah Festival Lembah Baliem. Di Festival Budaya Indonesia ini, Anda akan menyaksikan tradisi perang antara suku Dani, Lani dan Yali dilengkapi dengan ritual, musik dan tarian sebagai pemanasan sebelum mereka memasuki medan pertempuran.
Mulai dari kemegahan pakaian dan keunikan budayanya yang sangat menarik dari Festival Budaya Indonesia ini. Festival Lembah Baliem diadakan selama tiga hari setiap bulan Agustus dan Anda dapat melihat jadwal di situs resmi Festival Lembah Baliem.
2. Festival Erau Kertanegara di Tenggarong(Kalimantan Timur)
Mengeksplorasi sejarah dan budaya Kerajaan Kutai di Kalimantan Timur yang diadakan di Festival Erau Kartanegara. Festival budaya Indonesia ini bertujuan untuk melestarikan warisan budaya Kerajaan Muslim Kutai dan diadakan pada pertengahan tahun (Juni sampai Juli) setiap dua tahun di kota Tenggarong Kalimantan Timur.
Festival Kertanegara Erau memiliki banyak atraksi dan aktivitas. Berbagai ritual adat Dayak bisa Anda saksikan, seperti mengukir untuk menandai musim tanam dan panen. Selain itu, terdapat pertunjukan tari khas Kutai, seperti tari Jepen dan tari Ganjur, serta permainan cekatan(ketangkasan bermain gasing) tradisional .
Festival budaya di Indonesia ini lalu ditutup dengan ritual Berlimbur. Upacara menampilkan orang-orang berkumpul di tepi Sungai Mahakam untuk mensucikan diri mereka dengan air sungai tersebut.
3. Festival Batu Lombat di Nias
Festival Budaya Indonesia lainnya yang terinspirasi dari budaya perang adalah Festival lompat batu di pulau Nias. Kabupaten di Sumatera Utara ini mempunyai tradisi yang akan membuat Anda takjub sekaligus jantung berdebar-debar lompat batu dengan ketinggian 2,1m dan tebal batu 40cm!
Secara historis(sejarah), setiap suku membangun sistem pertahanan yang tinggi untuk mencegah serangan musuh, dan suku Nias memiliki solusi untuk mempelajari cara melompati batu (fahombo) untuk menaklukkan lawannya. Kini ritual tersebut juga dilakukan untuk melambangkan peralihan masa muda menuju dewasa. Ingin melihat keseruan tradisi lompat batu di pulau Nias ini? Adapun festival ini diadakan setiap bulan November.
4. Festival Sekaten di Yogyakarta
Jika Inggris punya keluarga kerajaan, Indonesia punya Kraton Yogyakarta dengan penuh adat istiadat dan tata krama kerajaan yang masih dipertahankan hingga saat ini. Salah satunya adalah prosesi-prosesi(ritual) tujuh gunung hasil alam diiringi alunan musik gejog lesung.
Upacara Grebeg Maulud ini merupakan penutup dari Festival Sekaten yang dilaksanakan di akhir bulan puasa dalam rangka memperingati hari dilahirkannya Nabi Muhammad SAW dan gunungan sebagai ungkapan rasa syukur atas kekayaan hasil pertanian Karma. Uniknya, setelah prosesi arak-mengarak selesai, warga akan mengambil isi dari gunungan sebab diyakini akan memberikan rezeki lebih.
5. Pekan Batik Nusantara di Pekalongan Jawa Tengah
Salah satu festival budaya Indonesia yang tergolong baru adalah Pekan Batik Nusantara di Pekalongan, Jawa Tengah. Kota ini selama ini dikenal sebagai kota batik yang terkenal dengan corak bercorak dan semen sebagai andalan motif batik.
Dengan tujuan melestarikan warisan seni batik Indonesia (khususnya batik tulis dan cap), Pekan Batik Nusantara yang diadakan pada bulan Oktober setiap tahunnya menampilkan pameran, seminar, talkshow, dan pertunjukkan fashion.
Selain itu, festival budaya ini juga menyelenggarakan festival topeng yang melibatkan kreasi batik modern para pelajar, hingga fashion show dalam skala yang sangat besar. Pastikan Anda lebih menghargai batik karya Indonesia!
6. Festival Ogoh-Ogoh di Pulau Dewata Bali
Melihat ogoh-ogoh untuk pertama kalinya bisa jadi menakutkan. Bagaimana tidak, ogoh-ogoh yang sering diarak pada Festival Budaya di Indonesia berikutnya benar-benar menggambarkan jiwa arwah jahat yaitu bhutakala. Berukuran hingga 2 meter dengan lengkapi hiasan-hiasan, ogoh-ogoh tidak pernah gagal mencuri perhatian banyak orang.
Ya, inilah pawai ogoh-ogoh menjelang Hari Raya Nyepi yang dirayakan masyarakat Bali. Ogoh-ogoh di sepanjang jalan utama sebelum membakarnya untuk melambangkan kemenangan kebaikan(dharma) melawan keburukan(adharma). Meski bernuansa religius, di beberapa tempat upacara pengerupukan yang diadakan sehari sebelum Nyepi (setiap bulan Maret dengan pergantian tanggal tahunan) menjadi ajang kreasi anak muda, sehingga sangat digemari oleh wisatawan.
Ternyata adat istiadat dan budaya Indonesia sangat kaya bukan? Dengan mengunjungi berbagai Festival Budaya Indonesia, Anda tidak hanya bisa lebih mendalami budaya yang ada di nusantara, tapi Anda juga harus ikut serta dalam pelestariannya.
0 Response to "6 Festival Budaya di Indonesia Yang Tidak Boleh Anda Lupakan"
Post a Comment