8 Tradisi Unik Hanya Ada di Indonesia

Tradisi Unik Hanya Ada di Indonesia

Indonesia terdiri dari berbagai macam suku masing-masing mempunyai budaya dan tradisi yang sangat berbeda. Menurut mereka beberapa tradisi merupakan warisan dari nenek moyang yang telah dilaksanakan sejak dahulu kala dan tentunya mengandung unsur-unsur yang aneh dan sangat sulit dipercaya dengan akal sehat.

Dari banyaknya tradisi yang ada di Indonesia, ada beberapa yang terlihat unik bahkan terkesan ekstrem yang membuat bulu roma menjadi berdiri dan merinding. Dibawah ini adalah delapan tradisi yang sangat unik di Indonesia, mulai dari potong tangan hingga membersihkan mayat dan masih banyak yang lainnya. Yuk simak ulasannya di bawah ini.

8 Tradisi Unik Hanya Ada di Indonesia
  1. Debus Asal Banten
  2. Ma’Nene Asal Toraja 
  3. Iki Palek Asal Papua Barat
  4. Kerik Gigi Asal Sumatera Barat
  5. Perang Topat Asal Lombok
  6. Mesuryak Asal Bali
  7. Pasola Asal Sumba Barat
  8. Nyepi Umat Hindu Asal Bali
1. Debus asal Banten

Debus adalah tradisi yang sudah sangat terkenal di daerah Banten jawa Barat. Sehingga tidak heran jika debus selalu menjadi ajang untuk pertunjukan di masyarakat Banten .

Pertunjukan debus ini memang terbilang sangat ekstrem sebab pertunjukan ini harus melukai diri sendiri. Pertunjukan debus ini dilakukan berbagai macam atraksi contohnya seperti memecah buah kepala dengan dibenturkan atau diadu dengan kepala sendiri, ada juga mempertunjukkan menggoreng telur dan kerupuk juga di atas kepala kemudian melukai tubuh dengan senjata tajam bahkan sampai ada yang membakar tubuh menggunakan minyak tanah.

Bukan hanya itu debus juga sangat dikenal sebagai tradisi berunsurkan mistis dan syarat-syarat tertentu dengan spiritual agama, hal itu ditandai sebelum acara debus dilakukan maka terlebih dahulu harus dilaksanakan berbagai macam ritual atau doa-doa khusus, ini bertujuan mohon perlindungan dan keselamatan kepada sang pencipta.

Dalam sejarah Banten tradisi debus ini harus dikaitkan dengan ilmu yang perkembangannya cukup baik di masyarakat Banten. Karena ilmu debus ini ditandai dengan sumber dari ajaran beberapa tarekat. Adapun yang membawa pertama kali ilmu tarekat adalah Sultan Hasanuddin. Sultan Hasanuddin tarekat Al-rifa'iyah, yang mana sebagian besar dari masyarakat Banten juga mayoritas pengikut tarekat Al-rifa'iyah.

Dalam sejarah debus merupakan kesenian tradisional banten yang menjadi kesenian agamaan yang berkembang begitu pesat. Ini bisa terlihat dengan banyaknya pemain debus oleh masyarakat Banten bahkan sampai saat ini. Debus juga tidak hanya terkenal di daerahnya sendiri mun sudah terkenal di daerah-daerah yang ada di Indonesia.

2. Ma’Nene Asal Toraja

Tradisi unik asal toraja yang bernama Mak Neneng merupakan kesenian yang merupakan kegiatan membersihkan mayat para leluhur yang sudah meninggal dunia puluhan hingga ratusan tahun. Meskipun ritual tersebut saat ini sudah jarang dilaksanakan namun ada dua desa contohnya desa dan baruppu 2 Desa ini masih sana kan ritual membersihkan mayat di setiap tahunnya. 

Kapan pelaksanaan dari ritual membersihkan mayat para leluhur ini dilakukan pada saat bulan Agustus. Ritual ini juga ada yang maknae dengan kata lain penguasa kekerabatan di antara mereka itu. Bahkan bersihkan mayat ini sudah menjadi suatu aturan yang harus selalu dipatuhi warganya.

Adapun prakteknya setelah mayat para leluhur itu dikeluarkan dari kuburannya lalu mayat tersebut dibersihkan setelah dibersihkan mayat tersebut diberi pakaian yang masih baru setelah setelah semua sudah selesai maka mayat tersebut dibungkus kemudian dimasukkan kembali ke kotak yang diberi nama patane.

Tradisi ini dilakukan karena ini mempunyai makna yang lebih atau bisa diibaratkan begitu pentingnya hubungan antara anggota keluarga untuk masyarakat Toraja. Terlebih lagi anggota keluarga yang telah mendahului meninggal dunianya.

3. Iki pale asal Papua Barat

Suku Papua yang tinggal di lembah baliem, mereka mempunyai cara yang ekstrem mengekspresikan atau membuktikan bahwa cintanya kepada anggota keluarga yang meninggal mereka rela memotong satu jarinya ini sebagai bentuk cintaan nya dan kesetiaannya terhadap keluarga tercinta yang meninggal dunia. Adapun potong jari ini bisa diartikan rasa dekatnya mereka kepada anggota keluarga mereka yang sudah meninggal karena telah ditinggal pergi untuk selamanya.

Sebenarnya mereka menyadari bahwa tradisi memotong jari ini sebenarnya lebih menyakitkan lagi. Akan tetapi mereka rela melakukan hal apa saja demi membuktikan cintanya kepada keluarga atau pasangannya.

Tradisi ini hanya boleh dilakukan oleh para wanita saja dari suku Papua Barat. Sehingga ketika ada kerabat anggota keluarga seperti anak atau suami meninggal dunia makasih perempuan tadi rela dipotong jarinya. Kalian jangan heran apabila melihat atau ibu-ibu yang ada di sana banyak yang sudah terputus atau dipotong. 

Ini menunjukkan berarti sudah banyak anggota keluarga atau kerabat yang meninggal dunia. Untuk memotong jari mereka mereka memakai kapak pisau tradisional bahkan ada juga antara mereka yang menggigit jarinya sampai terputus. Bagi suku di Papua ini merupakan simbol kesatuan, kekuatan dan kerukunan di dalam diri masyarakat Papua ataupun keluarga mereka.

4. Kerik gigi asal Sumatera Barat

Sebagian wanita pasti mempunyai standar kecantikan berbeda-beda. Tapi beda halnya dengan suku Mentawai Sumatera Barat mereka mengukur kecantikan dari gigi yang runcing. Tradisi kerik gigi ini salah satu cara warga Mentawai untuk mempercantik diri dan juga mempertahankan tradisi ini. 

Tradisi ini sebetulnya mempunyai arti agar dapat mengendalikan diri dari 6 sifat buruk manusia yang telah tertanam sejak lama atau dikenal dengan nama sad ripu. Adapun 6 sifat buruk manusia ini yaitu hawa nafsu (kama) marah (Krodha) tamak (Lobha) iri hati (Matsarya) bingung (Moha) mabuk (Mada).

Suku Mentawai kepercayaan apabila seorang wanita meruncingkan gigi seperti ikan hiu maka wanita itu mempunyai kecantikan yang lebih daripada wanita yang sama sekali tidak meruncingkan pada giginya. Sehingga tidak heran para wanita suku Mentawai rela melakukan ini demi mempercantik diri, walaupun harus menahan rasa sakit yang luar biasa pada saat proses meruncingkan gigi. 

Adapun alat yang digunakan untuk meruncingkan gigi tersebut terbuat dari kayu atau besi yang sudah dibentuk sedemikian rupa dan ditajamkan dengan cara diasah. Karena proses meruncingkan gigi ini sangat menyakitkan maka sebelum tradisi ini dilakukan wanita tersebut harus menggigit pisang hijau. Adapun yang melakukan proses meruncingkan gigi lakukan oleh ketua adat setempat.

5. Perang topat asal Lombok

Tradisi yang dilakukan oleh penduduk Lombok juga kalah uniknya dengan tradisi dari daerah lain: yaitu perang topat, tradisi ini diselenggarakan setelah 6 hari di hari raya Idul Fitri. Nama lain dari Perang topat adalah perang ketupat. Meskipun saling melempar dengan ketupat namun mereka tidak mempunyai rasa benci di dalam hatinya.

Justru tradisi ini merupakan lambang rasa syukur mereka karena dapat hidup berdampingan sehingga dapat rukun di antara umat beragama yang ada di daerah Lombok. Tradisi ini dirayakan dengan cara berbagai hasil bumi setelah itu mereka melanjut dengan saling melempar ketupat antara suku Bali dan suku Sasak. Acara ini sangat menarik karena acara ini dilaksanakan pada sebuah pura lingsar di Lombok Barat.

Tradisi atau ritual perang topat merupakan suatu adat atau upacara yang mana mereka memberi makna rasa syukur kepada sang pencipta semua hasil bumi yang begitu melimpah karena adanya tanah yang subur berguyur nya air hujan dan melimpahnya hasil pertanian.

Mereka meyakini dengan adanya ritual ini akan memberikan banyak berkah. Sedangkan masyarakat lain menyebutnya upacara ini sebagai rasa syukur nya hujan yang telah dikaruniakan oleh Tuhan Yang Maha Esa untuk kemakmuran Negeri mereka.

6. Mesuryak asal Bali

Trust tradisi berikutnya yang diberi nama mesuryak. Tradisi ini dilakukan oleh masyarakat Bali yang memang sudah rutin di adakan adapun hari mesuryak dirayakan pada hari raya Kuningan atau 10 hari setelahnya hari Galungan. Mesuryak mempunyai arti yaitu bersorak, berteriak dengan cara ramai-ramai.

Orang Hindu mempunyai kepercayaan roh leluhur mereka turun ke dunia pada hari Galungan kemudian roh leluhur mereka akan kembali pada surga di hari raya Kuningan. Berteriak nya mereka dengan cara sorak-sorai beramai-ramai bersukacita ini bertujuan untuk mengantar kembali roh leluhur mereka pada surga.

7. Pasola asal Sumba Barat

Tradisi pasola merupakan tradisi yang umum dikerjakan berasal dari Sumba Barat adapun cara memainkan nya yaitu ada dua kelompok yang saling berperang untuk pasukan berkuda saling melempar lembing atau tombak yang terbuat dari kayu, mereka melemparkan lembing pada sebuah Padang Savana.

Pasola adalah tradisi perang adat yang mana ada dua kelompok berkuda yang saling berhadapan saling kejar-mengejar kemudian mereka saling Melempar lembing kayu kearah Lawan Mereka. Pasola juga bagian dari rangkaian upacara yang dilakukan oleh orang Sumba yang mana mereka masih menganut agama asli yang biasa disebut Marapu yaitu agama lokal penduduk Sumba.

Acara ini dilakukan sebelum mereka bercocok tanam di ladang adapun acara pasola dilakukan mereka mempunyai pengertian bahwa percikkan darah itu mempunyai kekuatan magis yang akan menyuburkan dan menghidupkan tanah.

8. Nyepi asal umat Hindu

Jika umat Islam hari raya besar adalah di saat hari raya Idul Fitri dan Idul Adha. Akan tetapi hari raya Nyepi pada tanggal 25 Maret ini merupakan hari yang ditunggu-tunggu oleh seluruh umat Hindu karena di tanggal tersebut umat Hindu akan melaksanakan hari raya Nyepi.

Mengapa umat Hindu harus Nyepi karena mereka memberi makna pada sebuah dialog spiritual ini bertujuan agar umat Hindu menjalankan hidup selalu bahagia atau harmonis. Sehingga kedamaian dan ketenangan dalam hidup bisa tercapai. Acara Nyepi umat hindu ini memang sangat berbeda dengan umat pada umumnya ketika acara ini berlangsung maka semua jalan juga ikut sepi tidak ada yang melakukan aktivitas bahkan semua warung toko pada saat hari raya Nyepi semua nya ditutup.

Itulah 8 tradisi unik yang ada di Indonesia dengan informasi ini dapat membuka wawasan kita dan juga dapat bermanfaat.

0 Response to " 8 Tradisi Unik Hanya Ada di Indonesia"

Post a Comment

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel